Karya Tulis Ilmiah



GAMBARAN STATUS GIZI DAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI APENDIKTOMI LAPARATOMI DI IRNA II(R 15)RSUD DR.SAIFUL ANWAR MALANG

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEPERAWATAN
Pengarang : ROKIM
Dosen Pembimbing : Pembimbing : (Utama) Djoko Wiyono, SKp, M.Kep, Sp.Kom. (Pendamping) Setyo Harsoyo,SKM,M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , Status Gizi, Penyembuhan Luka Post Operasi
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Gambaran Status Gizi dan Proses Penyembuhan Luka Paska operasi apendiktomi laparatomi di ruang 15 bedah anak RSSA Malang.Rokim (2014) .Karya Tulis Ilmiah Desskriptif Explotatif, Program Studi Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan Malang, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing : (Utama) Djoko Wiyono, SKp, M.Kep, Sp.Kom. (Pendamping) Setyo Harsoyo,SKM,M.Kes. Malnutrisi berat mempengaruhi morbiditas karena terganggunya penyembuhan luka dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Pada pasien bedah ada beberapa faktor yang menyebabkan malnutrisi. Dua faktor utama adalah kurangnya asupan makanan dan proses radang keadaan ini dapat terlihat pada penurunan kadar serum albumin .Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang gambaran asupan gizi dan protein terhadap status gizi pasien dalam proses penyembuhan luka post operasi Apendiktomi laparatomi Metode Penelitian ini merupakan penelitian diskriftif exploratif. jumlah responden 11 anak dengan menggunakan total sampling. pengambilan data dengan cara observasi terbuka,pengkajian gizi,luka post operasi,nilai kadar serum albumin. Ditemukan prevalensi paling tinggi secara berturut-turut pada kelompok usia 6-12 tahun menunjukkan tingginya prevalensi appendiksitis akut pada usia muda. Komplikasi perforasi adalah 54,5% dengan persentase perforasi paling tinggi adalah pada kelompok usia 6 - 12 tahun (50%), dan diikuti kelompok usia >1 tahun dan 2 - 5 tahun (17%). Rawat inap lebih dari 7 hari merupakan lama rawat inap untuk kelompok pasien dengan appendiksitis perforasi. Hitung kadar albumin umumnya menunjukkan menurun setelah dilakukan operasi, tapi hasil hitung kadar albumin tidak menggambarkan derajat severitas appendiksitis.Saran bagi perawat hendaknya meningkatkan pengetahuan dalam menejemen perawatan luka,menjaga keseterilan alat-alat untuk merawat luka,dan juga perawat ruangan hendaknya memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya menjaga status gizi. Kata Kunci : Status Gizi, Penyembuhan Luka Post Operasi.



Lampiran